Kamis, 06 Mei 2010

Mengapa Saya Keluar dari LDII

Assalamu 'alaikum

Postingan pertama blog ini adalah untuk menjelaskan, bahwa sebagian besar orang yang menceritakan mengenai kejelekan LDII adalah tidak benar. Umumnya, mereka yang menceritakan kejelekan LDII adalah orang-orang yang sakit hati selama di LDII, kemudian keluar. Keluarnya bukan karena sakit hati masalah agama, namun biasanya urusan lain, misalnya:
  1. Menginginkan jabatan/dapukan tertentu, namun tidak bisa-bisa. Setelah menunggu lama sekali, malah orang lain yangh dipilih untuk jabatan/dapukan itu.
  2. Bisnis dengan sesama orang LDII tidak menghasilkan untung, malah buntung. Ini resiko bisnis, malah menyalahkan karena bisnis sesama warga LDII, jadinya begini.
  3. Kasus Maryoso. Kebetulan sudah dibahas secara khusus di blog anti-waspada354, halaman Kasus Maryoso.
  4. Sakit hati karena lamarannya terhadap warga LDII ditolak
  5. dan kasus-kasus lain yang tidak bisa semuanya saya sebutkan di sini.
Kami menyebut orang-orang ini adalah barisan sakit hati.

2 komentar:

  1. Kalau keluarnya karena masalah agama disebut apa?
    BARISAN ORANG BERTAUBAT-kah?

    BalasHapus
  2. penulis tahu persis sejarah LDII...siapa sebenarnya Nur Hasan...

    BalasHapus